KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan siang ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, Selasa (16/11), IHSG menguat 27.989 poin atau 0,42% ke level 6.644.019 pada perdagangan sesi I. Penguatan IHSG ditopang delapan dari 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor transportasi 1,40%, sektor barang baku 1,07%, sektor perindustrian 0,86%, sektor barang konsumen primer 0,65%, sektor infrastruktur 0,65%, sektor properti dan real estate 0,53%, sektor keuangan 0,42% dan sektor energi 0,12%. Sementara tiga sektor yang turun adalah sektor kesehatan -0,46%, sektor barang konsumen non primier -0,46% dan sektor teknologi -0,04%.
Baca Juga: IHSG menguat 0,42% ke 6.644 di akhir perdagangan sesi I, Selasa (16/11) Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 15,02 miliar dengan total nilai transaksi Rp 6,84 triliun. Ada 275 saham yang naik, 216 saham yang turun dan 167 saham lainnya stagnan. Meskipun IHSG naik, tapi investor asing mencatat
net sell sebesar Rp 11,05 miliar siang ini. Namun kenaikan IHSG juga ditopang aksi
net buy asing pada sejumlah saham berikut. Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Adi Sarana Armada Tbk (
ASSA) sebesar Rp 35,2 miliar. Saham ASSA siang ini menguat 5,16% ke Rp 3.670 per saham. Total volume perdagangan saham ASSA mencapai 22,33 juta dengan total nilai transaksi Rp 81,3 miliar. Saham PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) juga diborong asing sebesar Rp 34,8 miliar. Saham BRPT siang ini melesat 7,22% ke Rp 1.040 per saham. Total volume perdagangan saham BRPT mencapai 118,88 juta dengan total nilai transaksi Rp 120,4 miliar.
Baca Juga: IHSG bergerak tipis diikuti net sell asing pada Selasa (16/11) pagi Kemudian asing juga memburu saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS) sebesar Rp 31,miliar. Saham PGAS siang ini menguat tipis 0,67% ke Rp 1.495 per saham. Total volume perdagangan saham PGAS mencapai 47,19 juta dengan total nilai transaksi Rp 70,7 miliar. Berikut 10 saham
net buy terbesar asing pada Selasa:
Editor: Noverius Laoli