KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan siang ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG tertekan 21.258 poin atau -0,32% ke level 6.629.796 pada perdagangan sesi I, Senin (15/11). IHSG tertekan penurunan delapan sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi -2,14%, sektor infrastruktur -1,13%, sektor barang konsumen primer -0,89%, sektor perindustrian -0,86%, sektor properti dan real estate -0,81%, sektor barang baku -0,17%, sektor barang konsumen non primer -0,08% dan sektor keuangan -0,03%. Sementara sektor yang menguat adalah sektor teknologi 1,19%, sektor kesehatan 0,24% dan sektor transportasi 0,10%.
Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 14,05 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 6,86 triliun. Ada 364 saham yang turun, 158 saham yang naik dan 148 saham yang stagnan.
Baca Juga: BCA salurkan kredit lewat kerja sama digital senilai Rp 145 miliar per Oktober 2021 Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 232 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, asing juga tercatt mengoleksi sejumlah saham ini. Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) sebesar Rp 35,4 miliar. Saham BBCA ditutup menguat 0,66% ke Rp 7.575 per saham siang ini. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 28,94 juta dengan total nilai transaksi Rp 219,5 miliar.
Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (
INKP) juga banyak diborong asing sebesar Rp 28,7 miliar. Saham INKP siang ini menguat 2,64% ke Rp 8.750 per saham. Total volume perdagangan saham INKP mencapai 8,2 juta dengan total nilai transaksi Rp 72,7 miliar.
Baca Juga: IHSG terkoreksi, saham-saham ini banyak dilego asing siang ini Investor asing juga banyak mengoleksi saham PT Media Nusantara Citra Tbk (
MNCN) sebesar Rp 15,9 miliar. Saham MNCN menguat 4,71% ke Rp 1.000 per saham. Total volume perdagangan saham MNCN mencapai 75,91 juta dengan total nilai transaksi Rp 74,9 miliar. Berikut 10 saham
net buy terbesar asing siang ini:
Editor: Noverius Laoli