KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau meski mempersempit kenaikan. Mengutip RTI, Selasa (9/2), IHSG menguat 0,25% atau bertambah 15,22 poin ke level 6.224,08 pada perdagangan sesi I.

Selama perdagangan sesi I, IHSG bergerak di rentang 6.194,94 - 6.286,29. IHSG sempat menyentuh zona merah dan kembali menguat tipis menjelang berakhirnya sesi I.

Kenaikan IHSG pada sesi I hanya ditopang dua sektor yakni keuangan dan perkebunan masing-masing menguat 1,60% dan 1,16%. Itu artinya IHSG rawan terkoreksi.

Sementara delapan sektor lainnya berada di zona merah. Antara lain sektor aneka industri, infrastruktur, perdagangan, manufaktur dan industri dasar, masing-masing tertekan 1,65%, 1,17%, 0,66%, 0,48% dan 0,45%.

Baca Juga: IHSG menguat, asing memburu saham-saham ini pada perdagangan sesi I, Selasa (9/2)

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 12,22 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,11 triliun serta frekuensi transaksi 1,10 juta kali. Sebanyak 197 saham menguat, 264 saham merosot dan 163 saham nilainya tidak berubah.

Di tengah kenaikan IHSG asing malah membukukan net sell sebesar Rp 86,44 miliar di seluruh pasar.

Asing paling banyak melego saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 108,7 miliar. Saham ASII pun melemah 2,05% ke Rp 5.975 per saham. Volume perdagangan saham ASII mencapai 40,2 juta dengan nilai transaksi Rp 243,4 miliar.

Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga dilepas asing sebesar Rp 84,5 miliar. Saham TLKM melemah 1,52% ke Rp 3.230 per saham. Volume perdagangans aham TLKM mencapai 88,3 juta dengan nilai transaksi Rp 287,5 miliar.

Asing juga melego saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 73,7 miliar. Saham ICBP juga turun tipis 0,82% ke Rp 9.025 per saham.  Volume perdagangan ICBP mencapai 10,6 juta dengan nilai transaksi Rp 96,7 miliar.

Baca Juga: IHSG Masih Bertahan di Sesi I, Asing Borong Saham BBRI Hampir Setengah Triliun

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Selasa:

Editor: Noverius Laoli