KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data RTI Business, IHSG ditutup merosot 18.041 poin atau -0,27% ke level 6.625.697. Penurunan IHSG tertekan tujuh sektor dari 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sektor yang turun paling dalam adalah sektor transportasi 1,46%, sektor barang konsumen primer 1,35%, sektor barang konsumen non-primer 0,79%, sektor properti dan real estate 0,68%, sektor infrastruktur 0,55%, sektor keuangan 0,43%, dan sektor perindustrian 0,30%. Sektor yang naik adalah sektor teknologi 4,22%, sektor energi 1,83%, sektor kesehatan 0,55%, dan sektor barang baku 0,21%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Senin mencapai 31,59 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 15,43 triliun. Ada 265 saham yang turun, 255 saham yang naik dan 143 saham yang stagnan.
Baca Juga: Saham-saham ini banyak di tadah asing saat IHSG turun pada awal pekan ini Di tengah penurunan IHSG investor asing mencatat
net buy di BEI sebesar Rp 3,048 triliun diseluruh pasar. Kendati demikian, penurunan IHSG juga disebabkan aksi
net sell asing pada sejumlah saham ini. Asing mencatat
net sell terbesar pada saham PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 76,0 miliar. Saham ASII ditutup turun 2,02% ke Rp 6.050 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 56,34 juta dengan total nilai transaksi Rp 344,1 miliar. Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (
SMMA) juga dilego asing sebesar Rp 54,2 miliar. Saham SMMA flat di Rp 11.000 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 4,8 juta dengan total nilai transaksi Rp 54,2 miliar. Investor asing juga kembali melepas saham PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) sebesar Rp 48,8 miliar. Saham UNVR ditutup anjlok 5,57% ke Rp 4.580 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 79,56 juta dengan total nilai transaksi Rp 373,0 miliar.
Baca Juga: IHSG melemah 0,27% pada Senin (25/10), CARE, BBCA, BMRI paling banyak dibeli asing Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:
Editor: Noverius Laoli