IHSG turun 5 hari berturut-turut, begini proyeksinya pada perdagangan Kamis (28/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,05% ke level 6.023.039. Sempat menguat ke titik tertinggi di level 6052.492, IHSG akhirnya terkapar di zona merah. Artinya IHSG sudah memerah dalam lima hari berturut-turut.

Investor asing keluar dari pasar saham tanah air. Tercatat, sebanyak Rp 397,65 miliar dana asing kabur dari bursa pada perdagangan hari ini yang membuat IHSG memerah. 

Baca Juga: Banyak emiten menunda rencana IPO hingga BEI sepi emisi jumbo, ada apa?


Analis sekaligus Vice President Samuel Sekuritas Indonesia Muhamad Alfatih mengatakan, pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini tidak lepas dari kasus reksadana yang melanda beberapa Manajer Investasi (MI). Sebab, beberapa saham yang diperdagangkan di reksadana tersebut ada yang termasuk kategori blue chips.

Untuk perdagangan besok, Alfatih memprediksi akan ada technical rebound yang melanda IHSG. Sebab, indeks dinilai sudah jatuh cukup dalam bahkan menyentuh level terendah sejak Agustus 2019 lalu.

Melansir dari RTI Business, IHSG masuk zona merah sejak perdagangan 21 November 2019. Bahkan, sejak sepekan ke belakang IHSG telah terkoreksi 2,15%. "Besok mungkin saja akan terjadi minat beli dan kemungkinan indeks akan naik," ujar Alfatih saat ditemui Kontan.co.id, Rabu (27/11).

Baca Juga: IHSG turun 0,05% ke 6.023 di akhir perdagangan Rabu (27/11)

Editor: Noverius Laoli