KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim harus mampu memainkan politik anggaran pendidikan dengan memprioritaskan anggaran pada ketersediaan guru di Indonesia. Berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik), Guru Indonesia hanya berjumlah 2.769.203. Artinya jika guru Indonesia diberikan upah rata-rata Rp.5.000.000/bulan, maka setiap bulan hanya membutuhkan Rp 13.846.015.000.000 atau hanya Rp. 166.152.180.000.000/tahun atau hanya 7,48% dari APBN. Baca Juga: Ini alasan Menteri Nadiem soal wacana penghapusan ujian nasional
Ikatan Guru minta Nadiem Makarim prioritaskan anggaran untuk ketersediaan guru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim harus mampu memainkan politik anggaran pendidikan dengan memprioritaskan anggaran pada ketersediaan guru di Indonesia. Berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik), Guru Indonesia hanya berjumlah 2.769.203. Artinya jika guru Indonesia diberikan upah rata-rata Rp.5.000.000/bulan, maka setiap bulan hanya membutuhkan Rp 13.846.015.000.000 atau hanya Rp. 166.152.180.000.000/tahun atau hanya 7,48% dari APBN. Baca Juga: Ini alasan Menteri Nadiem soal wacana penghapusan ujian nasional