KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) terus menanjak. Padahal, pemenuhan kebutuhan LPG di tanah air masih didominasi oleh impor. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Kementerian ESDM Alimuddin Baso mengatakan, pada tahun 2019 ada 5,73 juta metrik ton (MT) LPG masih diperoleh melalui impor. Jumlah itu sekitar 75% dari total kebutuhan LPG nasional. Sedangkan LPG yang diproduksi di dalam negeri baru sekitar 1,9 juta MT. "Sekitar 75% kebutuhan dari impor, sekitar 25% bisa kami penuhi," kata Alimuddin, Kamis (30/1).
Impor LPG capai 5,73 juta mt, pemerintah rogoh subsidi Rp 42,47 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) terus menanjak. Padahal, pemenuhan kebutuhan LPG di tanah air masih didominasi oleh impor. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Kementerian ESDM Alimuddin Baso mengatakan, pada tahun 2019 ada 5,73 juta metrik ton (MT) LPG masih diperoleh melalui impor. Jumlah itu sekitar 75% dari total kebutuhan LPG nasional. Sedangkan LPG yang diproduksi di dalam negeri baru sekitar 1,9 juta MT. "Sekitar 75% kebutuhan dari impor, sekitar 25% bisa kami penuhi," kata Alimuddin, Kamis (30/1).