KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) menilai impor barang tekstil masih terus melonjak hingga paruh pertama tahun ini. Hal tersebut didorong oleh perang dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS) serta regulasi dalam negeri yang tidak melindungi produsen hulu tekstil. Terkait perang dagang misalnya, Sekretaris Jenderal Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan ada banyak produk tekstil dan bahkan garmen dari China yang di-banned masuk ke AS. Baca Juga: Imbangi Produk Impor, Trisula Textile Industries (BELL) Fokus Menggarap Pasar Seragam
Impor melonjak, bisnis industri tekstil tertekan di paruh pertama 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) menilai impor barang tekstil masih terus melonjak hingga paruh pertama tahun ini. Hal tersebut didorong oleh perang dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS) serta regulasi dalam negeri yang tidak melindungi produsen hulu tekstil. Terkait perang dagang misalnya, Sekretaris Jenderal Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan ada banyak produk tekstil dan bahkan garmen dari China yang di-banned masuk ke AS. Baca Juga: Imbangi Produk Impor, Trisula Textile Industries (BELL) Fokus Menggarap Pasar Seragam