KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagu indikatif yang dianggarkan pemerintah untuk pembiayaan perlindungan sosial (perlinsos) menurun di 2023. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pagu indikatif untuk biaya infrastruktur tahun depan jauh lebih tinggi. Tercatat, pagu indikatif untuk pembiayaan infrastruktur tahun depan dianggarkan pada kisaran Rp 367 triliun hingga Rp 402 triliun, turun dari anggaran tahun ini yang sebesar Rp 427,5 trliun. Sementara, pagu indikatif untuk perlinsos dianggarkan pada kisaran Rp 332 triliun hingga Rp 349 Triliun atau naik dari anggaran tahun ini yang sebesar Rp 365,5 triliun. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra Talattov mengatakan, dinamika ekonomi tahun ini sangat menantang khususnya dari sisi tekanan inflasi global, sehingga pemerintah perlu memprioritaskan dan meningkatkan bantuan untuk aspek kegiatan masyarakat tahun depan, apalagi dimasa pemulihan ekonomi.
Indef Sarankan Pemerintah Menaikkan Anggaran Perlinsos Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagu indikatif yang dianggarkan pemerintah untuk pembiayaan perlindungan sosial (perlinsos) menurun di 2023. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pagu indikatif untuk biaya infrastruktur tahun depan jauh lebih tinggi. Tercatat, pagu indikatif untuk pembiayaan infrastruktur tahun depan dianggarkan pada kisaran Rp 367 triliun hingga Rp 402 triliun, turun dari anggaran tahun ini yang sebesar Rp 427,5 trliun. Sementara, pagu indikatif untuk perlinsos dianggarkan pada kisaran Rp 332 triliun hingga Rp 349 Triliun atau naik dari anggaran tahun ini yang sebesar Rp 365,5 triliun. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra Talattov mengatakan, dinamika ekonomi tahun ini sangat menantang khususnya dari sisi tekanan inflasi global, sehingga pemerintah perlu memprioritaskan dan meningkatkan bantuan untuk aspek kegiatan masyarakat tahun depan, apalagi dimasa pemulihan ekonomi.