KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam lima hari perdagangan terakhir hingga Rabu (18/12), indeks saham pertambangan naik 1,4% setelah terus melemah sepanjang tahun ini. Bahkan, per Selasa (17/12), indeks ini tumbuh positif 3,79%. Meskipun begitu, secara year to date (ytd), indeks saham pertambangan masih turun 14,17%. Selama lima hari perdagangan terakhir, saham yang naik paling tinggi adalah penambang marmer PT Citatah Tbk (CTTH). Harga sahamnya melesat 12,5% ke Rp 72 per saham. Disusul oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 8,05% ke Rp 1.610, PT Indika Energy Tbk (INDY) tumbuh 7,73% ke Rp 1.255 per saham, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 7,27% ke Rp 885, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 5,95% menjadi Rp 2.670 per saham.
Indeks sektor tambang kembali naik, apa kata dua analis ini?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam lima hari perdagangan terakhir hingga Rabu (18/12), indeks saham pertambangan naik 1,4% setelah terus melemah sepanjang tahun ini. Bahkan, per Selasa (17/12), indeks ini tumbuh positif 3,79%. Meskipun begitu, secara year to date (ytd), indeks saham pertambangan masih turun 14,17%. Selama lima hari perdagangan terakhir, saham yang naik paling tinggi adalah penambang marmer PT Citatah Tbk (CTTH). Harga sahamnya melesat 12,5% ke Rp 72 per saham. Disusul oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 8,05% ke Rp 1.610, PT Indika Energy Tbk (INDY) tumbuh 7,73% ke Rp 1.255 per saham, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 7,27% ke Rp 885, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 5,95% menjadi Rp 2.670 per saham.