KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keamanan data pelanggan dalam registrasi prabayar saat ini sedang menjadi obrolan publik seiring terjadinya penyalahgunaan data milik pelanggan Indosat yang digunakan untuk meregistrasikan lebih dari 50 nomor pelanggan beberapa waktu yang lalu. Ada dugaan penggunaan mesin atau robot oleh operator yang bahkan belum banyak diketahui oleh banyak pihak. Menyoal hal itu, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri dalam dokumen yang diterima KONTAN.co.id awal pekan ini mendeteksi adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sama dapat digunakan untuk melakukan registrasi hingga puluhan ribu kali dalam sehari. Dalam dokumen itu juga disebutkan adanya indikasi proses registrasi pelanggan jasa telekomunikasi dilakukan melalui mesin atau robot. Pasalnya, analisis Ditjen Dukcapil mendapati bahwa dari hasil pencarian di log database, NIK yang sama bisa digunakan untuk melakukan registrasi sampai dengan puluhan ribu kali dalam hari yang sama. Indikasi tersebut juga diperkuat dengan bisa dilakukannya permintaan satu NIK sebanyak 11 kali dalam satu detik.
Indikasi penggunaan robot saat registrasi belum banyak diketahui
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keamanan data pelanggan dalam registrasi prabayar saat ini sedang menjadi obrolan publik seiring terjadinya penyalahgunaan data milik pelanggan Indosat yang digunakan untuk meregistrasikan lebih dari 50 nomor pelanggan beberapa waktu yang lalu. Ada dugaan penggunaan mesin atau robot oleh operator yang bahkan belum banyak diketahui oleh banyak pihak. Menyoal hal itu, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri dalam dokumen yang diterima KONTAN.co.id awal pekan ini mendeteksi adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sama dapat digunakan untuk melakukan registrasi hingga puluhan ribu kali dalam sehari. Dalam dokumen itu juga disebutkan adanya indikasi proses registrasi pelanggan jasa telekomunikasi dilakukan melalui mesin atau robot. Pasalnya, analisis Ditjen Dukcapil mendapati bahwa dari hasil pencarian di log database, NIK yang sama bisa digunakan untuk melakukan registrasi sampai dengan puluhan ribu kali dalam hari yang sama. Indikasi tersebut juga diperkuat dengan bisa dilakukannya permintaan satu NIK sebanyak 11 kali dalam satu detik.