Indosat dan Tri Efektif Merger pada 4 Januari 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator seluler Indonesia Indosat Ooredoo (PT Indosat Tbk) dan Tri (PT Hutchison 3 Indonesia/H3I) telah mengumumkan kesepakatan merger pada September 2021 lalu.

Setelah melewati serangkaian proses, penggabungan usaha Indosat-Tri bakal resmi efektif per 4 Januari 2022.

Selanjutnya, entitas gabungan kedua perusahaan operator seluler Indonesia tersebut bernama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (“Indosat Ooredoo Hutchison”).


Hal ini diketahui langsung dari dokumen keterbukaan informasi merger Indosat-Tri yang diterbitkan pada 24 Desember 2021 dan diunggah di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebagaimana dikutip KompasTekno, Senin (27/12/2021), jadwal penggabungan efektif dituliskan dalam kolom "tanggal efektif penggabungan", berbunyi:

Baca Juga: Tren Merger Operator Telko Tahun Ini Dinilai Positif bagi Konsumen dan Pemerintah

"Tanggal Efektif Penggabungan (Indosat-Tri) adalah 4 Januari 2022 atau suatu tanggal di kemudian hari pada saat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menerbitkan persetujuan atas penggabungan usaha dan penerimaan atas pemberitahuan tentang perubahan komposisi kepemilikan saham Indosat yang mencerminkan pengendalian bersama oleh CK Hutchison Indonesia dan Ooredoo South East Asia".

Dalam dokumen yang sama, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dijadwalkan menerbitkan pernyataan efektif Penggabungan selambat-lambatnya pada esok hari, Selasa (28/12/2021).

Sekitar sepekan setelahnya, atau 4 Januari 2022, Indosat dan Tri akan melakukan Penandatanganan Akta Penggabungan. Lalu, di hari yang sama menjadi tanggal efektif penggabungan usaha Indosat dan Tri.

Baru pada tanggal 4 atau 5 Januari 2022, di awal hari perdagangan, BEI akan mengumumkan saham Indosat yang baru telah diterbitkan.

Editor: Yudho Winarto