KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan perusahaan multifinance masih seret hingga kuartal ketiga 2019. Tak heran, kondisi penjualan kendaraan bermotor yang masih lesu hingga Sembilan bulan pertama tahun ini menyebabkan pembiayaan belum optimal. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan realisasi pembiayaan industri multifinance tercatat senilai Rp 451,11 triliun hingga kuartal tiga tahun ini. Nilai ini hanya tumbuh 3,53% year on year (yoy) dari pencapaian yang sama di September 2018 sebesar Rp 435,72 triliun. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bahkan sampai merevisi target penjualan kendaraan roda empat. Target penjualan mobil nasional diturunkan 10% menjadi 1 juta unit. Padahal, pada awal tahun 2019 penjualan yang dibidik sebesar 1,1 juta unit.
Industri multifinance bukukan pertumbuhan pembiayaan 3,53% per September
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan perusahaan multifinance masih seret hingga kuartal ketiga 2019. Tak heran, kondisi penjualan kendaraan bermotor yang masih lesu hingga Sembilan bulan pertama tahun ini menyebabkan pembiayaan belum optimal. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan realisasi pembiayaan industri multifinance tercatat senilai Rp 451,11 triliun hingga kuartal tiga tahun ini. Nilai ini hanya tumbuh 3,53% year on year (yoy) dari pencapaian yang sama di September 2018 sebesar Rp 435,72 triliun. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bahkan sampai merevisi target penjualan kendaraan roda empat. Target penjualan mobil nasional diturunkan 10% menjadi 1 juta unit. Padahal, pada awal tahun 2019 penjualan yang dibidik sebesar 1,1 juta unit.