KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban upah jadi alasan kuat pengusaha merelokasi pabrik agar terjadi efisiensi. Baru-baru ini sejumlah 140 pabrik di Jawa Barat gulung tikar karena isu pengupahan. Sejatinya ini bukan hal pertama terjadi. Pelaku industri padat karya yang masih memiliki modal memilih untuk ekspansi atau bahkan memindahkan pabriknya dari area Jawa Barat ke Jawa Tengah. Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri, untuk industri padat karya seperti industri garmen dan alas kaki, upah karyawan menjadi faktor yang penting. Sebabnya, jumlah karyawan dalam industri padat karya bisa mencapai ribuan bahkan puluhan ribu.
Industri padat karya relokasi ke Jawa Tengah agar lebih efisien
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban upah jadi alasan kuat pengusaha merelokasi pabrik agar terjadi efisiensi. Baru-baru ini sejumlah 140 pabrik di Jawa Barat gulung tikar karena isu pengupahan. Sejatinya ini bukan hal pertama terjadi. Pelaku industri padat karya yang masih memiliki modal memilih untuk ekspansi atau bahkan memindahkan pabriknya dari area Jawa Barat ke Jawa Tengah. Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri, untuk industri padat karya seperti industri garmen dan alas kaki, upah karyawan menjadi faktor yang penting. Sebabnya, jumlah karyawan dalam industri padat karya bisa mencapai ribuan bahkan puluhan ribu.