KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK) menolak wacana mengenai perluasan ukuran peringatan kesehatan bergambar alias pictorial health warning (PHW) pada bungkus rokok dari 40% menjadi 90%. KNPK menilai, wacana tersebut hanya membuat kondisi industri hasil tembakau kian terpuruk. Apalagi saat ini industri juga sedang menghadapi badai krisis akibat Covid-19. Ketua Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK) Azami Mohammad menjelaskan, penolakan KNPK atas wacana perluasan ukuran peringatan kesehatan bergambar alias pictorial health warning (PHW) sebesar 90% pada bungkus rokok, didasari oleh 3 argumentasi.
Industri rokok tolak peringatan kesehatan bergambar 90% pada bungkus rokok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK) menolak wacana mengenai perluasan ukuran peringatan kesehatan bergambar alias pictorial health warning (PHW) pada bungkus rokok dari 40% menjadi 90%. KNPK menilai, wacana tersebut hanya membuat kondisi industri hasil tembakau kian terpuruk. Apalagi saat ini industri juga sedang menghadapi badai krisis akibat Covid-19. Ketua Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK) Azami Mohammad menjelaskan, penolakan KNPK atas wacana perluasan ukuran peringatan kesehatan bergambar alias pictorial health warning (PHW) sebesar 90% pada bungkus rokok, didasari oleh 3 argumentasi.