KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gas LPG 3 kilogram (Kg) yang diperuntukkan untuk kelompok miskin masih banyak digunakan oleh kelompok masyarakat mampu. Akibatnya, kuota gas LPG 3 Kg sering habis di tengah jalan hingga akhirnya terjadi kelangkaan. Kelompok yang berhak pun dirugikan. Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai, kelangkaan gas LPG ukuran 3 kg merupakan permasalahan klasik yang selalu timbul di setiap tahunnya. Ini terjadi karena, gas melon yang notabene menjadi hak masyarakat miskin, justru digunakan kelompok masyarakat mampu. Nah, seharusnya, masyarakat tidak mengambil apa yang menjadi hak masyarakat miskin.
Ingat, LPG 3 Kg hanya untuk masyarakat miskin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gas LPG 3 kilogram (Kg) yang diperuntukkan untuk kelompok miskin masih banyak digunakan oleh kelompok masyarakat mampu. Akibatnya, kuota gas LPG 3 Kg sering habis di tengah jalan hingga akhirnya terjadi kelangkaan. Kelompok yang berhak pun dirugikan. Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai, kelangkaan gas LPG ukuran 3 kg merupakan permasalahan klasik yang selalu timbul di setiap tahunnya. Ini terjadi karena, gas melon yang notabene menjadi hak masyarakat miskin, justru digunakan kelompok masyarakat mampu. Nah, seharusnya, masyarakat tidak mengambil apa yang menjadi hak masyarakat miskin.