Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menggunakan uang anyar yang baru saja diterbitkan Bank Indonesia. Ada 11 desain baru rupiah yang terdiri dari 7 pecahan uang kertas dan 4 pecahan uang logam. Ingin tahu sejarah uang kita sejak era awal kemerdekaan? Simak timeline yang dirangkum KONTAN berikut ini: 

1945-1948 

Era awal kemerdekaan Uang ORI (Oeang Republik Indonesia) pertamakali dicetak oleh percetakan Kanisius dan diberlakukan pertama kali di Jawa pada 10 Oktober 1946 dengan pecahan 1, 5 dan 10 sen, ditambah Rp 0,5, Rp 1, Rp 5, Rp 10 dan Rp 100

1949-1968

Era Orde Lama Pada era ini uang kertas pertama Republik Indonesia dimunculkan seiring nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia (BI) pada 1951. Telah ditetapkan bahwa pemerintah akan mengeluarkan uang pecahan 1 dan 2 ½ rupiah. Dengan demikian, uang kertas 'Republik Indonesia' tahun emisi 1951 dikeluarkan pada pecahan RP 1 dan Rp 2,5. 

Untuk menyelesaikan masalah devaluasi, uang kertas lama ditarik kembali selama tahun 1965-1966. Pada tahun 1967, karena sifat yang terbatas dari devaluasi, maka terjadi penambahan pecahan Rp 500 dan Rp 1.000, tapi dalam desain yang sama.

Editor: Rizki Caturini