Ingin tambah modal usaha? Ini syarat dan bunga kredit pangan BRI



KONTAN.CO.ID - Permintaan restrukturisasi kredit yang mulai melandai membuat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali menggelar ekspansi kredit. Kredit pangan BRI dan rantai pasoknya jadi andalan.

“Di situasi pandemi, sektor pangan jadi sangat penting, ini yang kami sasar. Kemudian, produksi pangan juga butuh didistribusikan, artinya transportasi, dan pada akhirnya supply chain pangan kami dukung,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dikutip Kontan.co.id,(15/7/2020). 

Salah satu jenis kredit yang BRI tawarkan adalah kredit pangan. Kredit pangan adalah kredit investasi atau modal kerja komersial khusus di bidang pangan yang diberikan dalam rangka mendukung kedaulatan pangan dan kemaritiman. 


Dikutip dari laman resmi BRI, kredit pangan memiliki suku bunga flat sebesar 13% hingga 15%. Selain itu, juga tidak dipungut biaya provisi dan administrasi. 

Baca Juga: PSBB Jakarta, transaksi kartu kredit diprediksi bakal merosot lagi

Jenis kredit pangan BRI

Ada 2 jenis kredit pangan BRI, yaitu:

  1. KMK. Kredit modal kerja dengan maksimal kredit Rp 500 juta. Jangka waktu sampai 3 tahun. 
  2. KI. Kredit investasi dengan maksimal kredit Rp 500 juta. Jangka waktu sesuai cashflow usaha.