Ini 9 tanda dehidrasi yang tidak boleh Anda abaikan



KONTAN.CO.ID -  Kurang minum bisa menyebabkan dehidrasi yang dapat berdampak besar pada fungsi organ-organ di dalam tubuh. 

Meski demikian, supaya tidak mengalami dehidrasi, kebutuhan air yang harus diminum setiap orang berbeda-beda. Ada yang delapan gelas per hari dan ada yang lebih dari itu. 

Seorang profesor klinis di University of Florida Department of Orthopaedics and Rehabilitation, Dr Seth Smith, MD memberikan penjelasannya. 


Dia mengatakan, anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua cenderung membutuhkan lebih banyak air untuk tetap terhidrasi. 

Baca Juga: Isolasi boleh mandiri, sembuh tidak harus sendiri

Sementara, orang yang minum obat-obatan tertentu, memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, atau baru saja menderita penyakit akibat virus perlu minum lebih banyak juga. 

Begitu pula bagi kita yang tinggal di wilayah dengan iklim yang panas dan lembap atau mudah berkeringat. 

Nah, ada pun cara terbaik untuk menghindari dehidrasi adalah dengan mendengarkan tubuh, dan minum air saat kita merasa haus. 

Selain itu, Dr Smith juga memberi tahu tentang tanda-tanda dehidrasi yang tidak boleh diabaikan. 

1. Merasa haus 

Menurut Dr Smith, biasanya ketika rasa haus terjadi, orang-orang mengalami dehidrasi sekitar dua persen, dan butuh mengisi kembali cairan. 

Jika kita tidak segera minum dan mengabaikan tanda ini, kita bisa sangat dehidrasi dan tentunya akan menghambat aktivitas yang sedang dilakukan. 

Baca Juga: Berkumur dengan Air Garam, Apa Manfaatnya?

2. Bibir kering 

Bibir kering adalah cara lain tubuh memberi tahu bahwa kita membutuhkan lebih banyak air. Sebab, tubuh kita tidak dapat membuat air liur yang cukup jika tidak memiliki cukup cairan. 

Editor: Noverius Laoli