KONTAN.CO.ID - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas setelah sempat mereda selama beberapa bulan—kali ini soal logam tanah jarang atau rare earths. China memegang kendali hampir penuh atas pasokan mineral yang digunakan untuk membuat mobil listrik, perangkat elektronik, hingga senjata militer. Negeri Panda itu memperketat aturan ekspor logam langka dalam beberapa bulan terakhir. Kini, perusahaan yang ingin mengekspor logam tersebut dari China harus mendapat izin langsung dari pemerintah. Kebijakan ini menjadi pukulan besar bagi AS, yang industrinya sangat bergantung pada pasokan impor logam langka dari China.
Ini Alasan Mengapa AS Ketar Ketir dengan Kebijakan Larangan Ekspor Rare Earth China
KONTAN.CO.ID - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas setelah sempat mereda selama beberapa bulan—kali ini soal logam tanah jarang atau rare earths. China memegang kendali hampir penuh atas pasokan mineral yang digunakan untuk membuat mobil listrik, perangkat elektronik, hingga senjata militer. Negeri Panda itu memperketat aturan ekspor logam langka dalam beberapa bulan terakhir. Kini, perusahaan yang ingin mengekspor logam tersebut dari China harus mendapat izin langsung dari pemerintah. Kebijakan ini menjadi pukulan besar bagi AS, yang industrinya sangat bergantung pada pasokan impor logam langka dari China.