KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, jumlah pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melonjak. Hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada meningkatnya klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Berdasarkan data yang dirilis BPJS Ketenagakerjaan, jumlah pengajuan klaim JHT telah mencapai angka 1,33 juta klaim. Adapun nominalnya sebesar Rp 16,47 triliun. Terkait hal tersebut, BPJS Kesehatan sudah menyediakan sejumlah layanan bagi peserta yang hendak mencairkan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan setelah berhenti bekerja. Layanan ini dinamakan LAPAK ASIK atau Layanan Tanpa Kontak Fisik dan telah diimplementasikan di seluruh kantor cabang sejak Maret lalu. Layanan LAPAK ASIK terdiri dari kanal online, offline, dan kolektif.
Ini cara mudah cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan selama Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, jumlah pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melonjak. Hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada meningkatnya klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Berdasarkan data yang dirilis BPJS Ketenagakerjaan, jumlah pengajuan klaim JHT telah mencapai angka 1,33 juta klaim. Adapun nominalnya sebesar Rp 16,47 triliun. Terkait hal tersebut, BPJS Kesehatan sudah menyediakan sejumlah layanan bagi peserta yang hendak mencairkan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan setelah berhenti bekerja. Layanan ini dinamakan LAPAK ASIK atau Layanan Tanpa Kontak Fisik dan telah diimplementasikan di seluruh kantor cabang sejak Maret lalu. Layanan LAPAK ASIK terdiri dari kanal online, offline, dan kolektif.