Ini cara mudah menurunkan berat badan hingga 68 kg dalam setahun



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Apakah Anda masih bingung mencari cara menurunkan berat badan? Coba ikuti cara mudah menurunkan berat badan yang berhasil mengurangi bobot hingga 68 kg dalam setahun seperti dialami Kyle White (28).

Warga Saskatoon, Kanada tersebut berhasil menurunkan berat badan dengan olahraga ringan. Tidak tanggung-tanggung, Kyle menurunkan berat badan hingga 60-kg diawali dengan olahraga jalan kaki.

Cerita ini berawal saat masa pandemi Covid-49, Kyle White (28) dan istrinya mulai bekerja di rumah. Bekerja dari rumah membuat pola hidupnya berubah, termasuk jadi banyak menonton serial televisi dan membeli makanan dari rumah serta punya lebih banyak waktu luang.


Tanpa disadari, pola hidup baru itu malah membuat White memiliki berat badan berlebih, yakni mencapai 195 kg. Gara-gara tinggi badan yang mencapai 198 cm, White sudah terbiasa menjadi "pria besar".

Baca juga: 4 Minuman yang bisa membantu menurunkan berat badan

Dia juga selalu menganggap dirinya masih muda dan kerap mengabaikan kondisi kesehatannya. "Saya selalu punya mental bahwa, oh saya masih muda. Saya masih punya banyak waktu untuk menurunkan berat badan dan memperbaiki kondisi kesehatan," katanya, seperti dilansir CNN Health.

Lalu Kyle memutuskan untuk mengubah gaya hidupnya dan melakukan diet. Dalam waktu satu tahun, bobotnya turun menjadi 123 kg dan pria dengan tinggi badan 198 cm itu masih punya target kebugaran untuk dikejar. "Tahun lalu, saya bertekad untuk bisa menurunkan berat badan 68 kg. Ketika saya berhasil mencapainya, saya ingin lebih dan lebih banyak lagi berusaha," ujar Kyle White.

Cara menurunkan berat badan dengan jalan ringan

Sebelum pandemi, dokter mengingatkan White tentang berat badan dan tekanan darahnya. Saat itu, White merasakan sedikit nyeri punggung dan tidak bisa melakukan squat penuh tanpa sakit lutut.

Tapi, ia baru menyadari berat badannya adalah sesuatu yang darurat ketika timbangan menyentuh angka 195 kg. "Saya merasa harus melakukan sesuatu," ucapnya.

Editor: Adi Wikanto