KONTAN.CO.ID . JAKARTA. Saat masa pembatasan aktivitas sosial atau istilah resminya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tatkala pandemi corona atau Covid-19 berlangsung ada satu kegiatan yang harus tetap dilakukan, yakni berbelanja, baik itu di pasar tradisional maupun pasar modern. Kebanyakan, orang lebih memilih berbelanja di pasar modern Karen factor keamanan seperti tidak ada kerumunan banyak orang. Meski begitu, perlu juga diperhatikan ketika berbelanja di pasar modern, seperti supermarket atau pasar modern yang lebih besar lagi, untuk tetap memperhatikan beberapa hal. Salah satunya adalah tidak menyentuh banyak barang di pasar modern. Jadi sebelum berada di pasar modern, diusahakan sudah mencatat keperluan yang akan dibeli. Sebab, meski waktu hidup virus di udara terbuka terbilang pendek, tapi tetap saja kemungkinan virus bisa bertahan masih teta ada. “Kemungkinan virus ada di tempat terbuka memang kecil, tapi bukannya tidak ada,” kata Tamika Sims, ahli pangan dari International Food Information Council seperti dilansir dari Side Effects Public Health Personal Stories, Selasa (7/4).
Ini dia tips aman dari corona saat belanja di pasar modern
KONTAN.CO.ID . JAKARTA. Saat masa pembatasan aktivitas sosial atau istilah resminya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tatkala pandemi corona atau Covid-19 berlangsung ada satu kegiatan yang harus tetap dilakukan, yakni berbelanja, baik itu di pasar tradisional maupun pasar modern. Kebanyakan, orang lebih memilih berbelanja di pasar modern Karen factor keamanan seperti tidak ada kerumunan banyak orang. Meski begitu, perlu juga diperhatikan ketika berbelanja di pasar modern, seperti supermarket atau pasar modern yang lebih besar lagi, untuk tetap memperhatikan beberapa hal. Salah satunya adalah tidak menyentuh banyak barang di pasar modern. Jadi sebelum berada di pasar modern, diusahakan sudah mencatat keperluan yang akan dibeli. Sebab, meski waktu hidup virus di udara terbuka terbilang pendek, tapi tetap saja kemungkinan virus bisa bertahan masih teta ada. “Kemungkinan virus ada di tempat terbuka memang kecil, tapi bukannya tidak ada,” kata Tamika Sims, ahli pangan dari International Food Information Council seperti dilansir dari Side Effects Public Health Personal Stories, Selasa (7/4).