KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng menganggap, bank dan penyedia sistem layanan keuangan atau merchant aggregator tidak bisa disalahkan ketika terjadi penipuan dengan QRIS yang belakangan marak terjadi. Meski demikian, penipuan modus QRIS harus membuat para pedagang atau merchant dan lembaga lebih berhati-hati menempatkan kode agar tidak diganti pihak tak bertanggung jawab. "Kalau ini nothing wrong sama QRIS-nya (penyedia sistem), ini masalah pemalsuan di merchant-nya, sehingga para merchant harus hati-hati terhadap penempatan stiker QRIS agar tidak dipalsukan," kata Mekeng dalam keterangannya, Senin (10/6).
Ini Kata Anggota Komisi XI Soal Maraknya Penyalahgunaan QRIS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng menganggap, bank dan penyedia sistem layanan keuangan atau merchant aggregator tidak bisa disalahkan ketika terjadi penipuan dengan QRIS yang belakangan marak terjadi. Meski demikian, penipuan modus QRIS harus membuat para pedagang atau merchant dan lembaga lebih berhati-hati menempatkan kode agar tidak diganti pihak tak bertanggung jawab. "Kalau ini nothing wrong sama QRIS-nya (penyedia sistem), ini masalah pemalsuan di merchant-nya, sehingga para merchant harus hati-hati terhadap penempatan stiker QRIS agar tidak dipalsukan," kata Mekeng dalam keterangannya, Senin (10/6).