KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sarman Simanjorang, Ketua UMUM DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mengatakan kebijakan asimetris pemerintah DKI Jakarta untuk upah minimum provinsi (UMP) 2021 perlu kepastian dan jaminan bagi pengusaha yang terdampak pandemi Covid 19. "Kebijakan tersebut sangat adil dan memang itu kita dorong agar sektor tertentu yang produktif selama pandemi tetap menaikkan UMP 2021 sebaliknya yang terkena dampak kenaikannya 0% atau besarannya sama dengan UMP 2020," jelas Sarman pada Minggu (1/11). Sarman menerangkan, sekitar 90% lebih pengusaha di Jakarta terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut karena Jakarta disebutnya sebagai kota jasa di mana ketika pergerakan manusia dan operasional usaha dibatasi maka ekonomi akan stagnan.
Ini kata pengusaha soal kebijakan UMP tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sarman Simanjorang, Ketua UMUM DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mengatakan kebijakan asimetris pemerintah DKI Jakarta untuk upah minimum provinsi (UMP) 2021 perlu kepastian dan jaminan bagi pengusaha yang terdampak pandemi Covid 19. "Kebijakan tersebut sangat adil dan memang itu kita dorong agar sektor tertentu yang produktif selama pandemi tetap menaikkan UMP 2021 sebaliknya yang terkena dampak kenaikannya 0% atau besarannya sama dengan UMP 2020," jelas Sarman pada Minggu (1/11). Sarman menerangkan, sekitar 90% lebih pengusaha di Jakarta terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut karena Jakarta disebutnya sebagai kota jasa di mana ketika pergerakan manusia dan operasional usaha dibatasi maka ekonomi akan stagnan.