Ini langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging sapi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan, Kemenko Perekonomian Pujo Setio menerangkan berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi daging sapi.

Kebijakan pertama, dia menyebut pemerintah akan berupaya meningkatkan populasi ternak sapi dalam negeri. Upaya ini dilakukan dengan pengembangan usaha peternakan terintegrasi, melakukan program 1.000 desa sapi dan program sikomandan serta program bank pakan.

"Setidaknya 3 program ini akan kita dorong sehingga tahun 2021 ini akan terlihat hasilnya," ujar Pujo dalam diskusi “Kerjasama Indonesia – Australia dalam Industri Sapi dan Daging Sapi di 2021”, Senin (22/3).


Baca Juga: Bulog akan datangkan 22.000 ton daging kerbau asal India pada Maret 2021

Adapun, untuk pengembangan usaha peternakan terintegrasi tersebut merupakan perumusan rekomendasi kebijakan dalam rangka mengembangkan kawasan peternakan secara terintegrasi dengan sektor atau subsektor lainnya seperti tanaman pangan, perkebunan kehutanan dan lainnya.

Adapun, pengembangan usaha peternakan terintegrasi melalui penyediaan lahan/kawasan terintegrasi untuk penyediaan sarana produksi, penataan rantai bisnis, industri pengolahan sehingga menghasilkan produksi peternakan yang berdaya saing.

Lebih lanjut, kebijakan lainnya untuk memenuhi kebutuhan daging sapi adalah melakukan importasi sapi bakalan. Menurutnya, ini akan didorong mengingat wilayah di Indonesia cukup baik untuk pengadaan sapi bakalan. Tak hanya itu, pengembangan sapi bakalan pun dianggap akan memberikan lebih banyak nilai tambah.

Editor: Handoyo .