KONTAN.CO.ID -  Penjualan bulanan kendaraan bermotor roda empat di dalam negeri kembali menorehkan hasil positif setelah sempat terguncang pada Maret-Mei 2020 lalu akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor ( Gaikindo), distribusi mobil dari pabrik ke diler alias wholesales selama Juli 2020 berhasil tumbuh 100,3% dari bulan sebelumnya menjadi 25.283 unit.

Sementara, di sisi penjualan ke konsumen atau retail sales, mampu mencapai angka 35.799 unit, naik 19,9% dibanding periode Juni 2020 dengan torehan 29.859 unit.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Baca Juga: Simak daftar harga Innova TRD Sportivo yang diluncurkan Toyota

"Ini adalah signal yang penting karena positive growth selama dua bulan berturut-turut usai melemah secara signifikan beberapa bulan sebelumnya. Harapan kami, ini bisa jadi pondasi untuk recovery market otomotif," ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, Senin (17/8/2020).

Kendati demikian capaian tersebut masih jauh dari rata-rata penjualan normal atau sebelum pandemi. Pada periode sama tahun sebelumnya, penjualan mobil secara wholesales mampu mencapai angka sebesar 89.578 unit dan penjualan retail sebanyak 87.960 unit.

"Memang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, bisa dikatakan bahwa pasar belum pulih. Tapi pertumbuhan baik di Juni-Juli 2020 ini patut diapresiasi bahwa sektor otomotif mulai bergeliat lagi," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy.

Baca Juga: Asosiasi kaca lembaran berharap rekonsiliasi tagihan harga gas dipercepat

Adapun merek mobil yang mengalami pertumbuhan signifikan di periode ini adalah Wuling, yakni sebesar 664% atau dari 34 unit menjadi 260 unit.