KONTAN.CO.ID - Hingga saat ini, virus corona baru masih menjadi permasalahan yang pelik di banyak negara. Jutaan orang di seluruh dunia terjangkit Covid-19. Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia merupakan negara dengan kasus virus corona terbanyak. Di sisi lain, terdapat beberapa negara yang tidak terkena pandemi. Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hingga kini, terdapat 15 negara dari 193 negara anggota PBB yang belum melaporkan kasus infeksi Covid-19.
Baca Juga: Duh, sejumlah negara bakal berjuang melawan corona sekaligus cuaca ekstrem Negara-negara tersebut, yaitu:
- Korea Utara
- Komoro
- Lesotho
- Turkmenistan
- Tajikistan
- Kepulauan Marshall
- Mikronesia
- Kiribati
- Palau Nauru
- Kepulauan Solomon
- Samoa
- Tuvalu
- Tonga
- Vanuatu
Sebelumnya, masih terdapat 18 negara yang terbebas dari virus corona, termasuk Sudan Selatan, Sao Tome dan Principe, serta Yaman. Namun, tiga negara tersebut akhirnya melaporkan kasus infeksi. Mengapa ada negara yang tidak terkena virus corona? Sempat tersiar kabar bila ada kemungkinan kasus Covid-19 di negara-negara tersebut ditutup-tutupi. Tapi, menurut Michael Yao, pakar tanggap darurat di WHO Afrika, kasus di Afrika tentu saja tidak mungkin tak terdeteksi atau ditutup-tutupi. Soalnya, penyebaran virus corona sangatlah cepat sehingga ada orang yang terinfeksi tentu akan terlihat dan pasti terdeteksi.
Baca Juga: Baru punya 20.000 kasus corona tapi 122 juta orang Afrika bisa terinfeksi Editor: S.S. Kurniawan