Ini penjelasan rinci soal 4 zona Covid-19, mulai hijau sampai merah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan, arus balik paska mudik berisiko meningkatkan penularan Covid-19.

"Selama pandemi, khususnya dalam 1 atau 2 bulan kedepan, potensi dampak arus balik berakibat peningkatan penularan. Diharapkan kita semua lebih memahami data yang ada demi menyusun strategi yang tepat serta membangkitkan kemawasdirian terhadap penularan di sekitar kita," papar Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19.  

Wiku mengingatkan kembali kepada masyarakat dan pemda terkait hal yang perlu dilakukan dalam penanganan pandemi di tingkatan terkecil dalam lingkungan masyarakat. 


"Yakni lewat skenario pengendalian Covid-19 oleh pos komando (posko) desa/kelurahan yang dibagi berdasarkan zona risiko tingkat RT sebagaimana telah ditetapkan sejak 6 April 2021," tegasnya. 

Baca Juga: Tren pasien Covid-19 melonjak, tingkatkan literasi kesehatan!

Zona risiko yang dimaksud di antaranya: pertama, zona hijau, di mana dalam 1 lingkungan RT tidak memiliki kasus konfirmasi Covid-19. Zona ini tetap perlu dilakukan upaya khusus seperti pemantauan rutin, dan apabila ditemukan suspek segera dilakukan tes dan dikarantina.

Kedua, zona kuning di mana di satu RT ditemukan 1 - 2 rumah yang memiliki kasus konfirmasi. Oleh karenanya, perlu dilakukan adanya isolasi mandiri dengan pengawasan yang ketat, menemukan suspek dan melacak kontak eratnya. 

Baca Juga: Hari ini, pemerintah kedatangan vaksin 8 juta dosis bulk

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie