KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) mengaku, meskipun kebijakan transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah berlaku mulai hari ini, banyak bioskop yang belum buka karena menimbang jumlah kapasitas pengunjung yang terlalu sedikit dan ketersediaan film. Seperti diketahui, dalam aturan PSBB transisi DKI Jakarta yang berlaku 12-25 Oktober 2020, aktivitas indoor salah satunya bioskop sudah diizinkan beroperasi dengan syarat maksimal kapasitas hanya 25% pengunjung. Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin mengatakan, sebelum kebijakan transisi ini keluar, bioskop boleh dibuka dengan kapasitas pengunjung 50%. Namun, kini hanya 25% yang tentu secara matematika sudah tergambarkan kerugian yang ditanggung pelaku usaha akan lebih besar.
Ini penyebab bioskop di DKI Jakarta belum buka saat PSBB transisi dimulai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) mengaku, meskipun kebijakan transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah berlaku mulai hari ini, banyak bioskop yang belum buka karena menimbang jumlah kapasitas pengunjung yang terlalu sedikit dan ketersediaan film. Seperti diketahui, dalam aturan PSBB transisi DKI Jakarta yang berlaku 12-25 Oktober 2020, aktivitas indoor salah satunya bioskop sudah diizinkan beroperasi dengan syarat maksimal kapasitas hanya 25% pengunjung. Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin mengatakan, sebelum kebijakan transisi ini keluar, bioskop boleh dibuka dengan kapasitas pengunjung 50%. Namun, kini hanya 25% yang tentu secara matematika sudah tergambarkan kerugian yang ditanggung pelaku usaha akan lebih besar.