KONTAN.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, fenomena suhu dingin yang akhir-akhir ini menyelimuti sejumlah wilayah Indonesia disebabkan oleh Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Benua Asia melewati wilayah Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, fenomena suhu dingin terjadi jelang puncak musim kemarau di Juli-Agustus. Namun, terkadang bisa sampai September 2024. "Angin Monsun Australia yang bertiup menuju benua Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudra Hindia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih rendah (dingin), angin ini bersifat kering dan sedikit membawa uap air, apalagi pada malam hari di saat suhu mencapai titik minimumnya," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).
Ini Penyebab Fenomena Suhu Dingin di Musim Kemarau Menurut BMKG
KONTAN.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, fenomena suhu dingin yang akhir-akhir ini menyelimuti sejumlah wilayah Indonesia disebabkan oleh Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Benua Asia melewati wilayah Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, fenomena suhu dingin terjadi jelang puncak musim kemarau di Juli-Agustus. Namun, terkadang bisa sampai September 2024. "Angin Monsun Australia yang bertiup menuju benua Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudra Hindia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih rendah (dingin), angin ini bersifat kering dan sedikit membawa uap air, apalagi pada malam hari di saat suhu mencapai titik minimumnya," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).
TAG: