Ini penyebab kinerja penjualan OPPO Indonesia tetap kokoh di tengah pandemi corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OPPO Indonesia mencatatkan kinerja penjualan yang kokoh di di tengah merebaknya pandemi corona (covid-19). Di saat toko-toko terpaksa ditutup seiring penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), OPPO Indonesia justru mengaku mencatatkan kenaikan penjualan dibanding kondisi normal meski jumlahnya tidak signifikan.

Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto tidak memungkiri bahwa awalnya pihaknya menduga akan sulit mendulang penjualan di tengah pandemi. Di tengah kondisi ini, rangsangan pasar seperti peluncuran produk baru diperkirakan tidak akan ampuh memacu penjualan.

Baca Juga: Harga hp Samsung Galaxy terkini, periode bulan Juni 2020


Untuk beberapa produk dan seri tertentu, kenaikan penjualan yang didapat bahkan diklaim bisa mencapai 10% dibandingkan hari biasa. Hal ini dijumpai pada produk A series setelah OPPO Indonesia meluncurkan produk baru seperti A52 dan A92 ke pasar.

“Sepertinnya, dengan adanya PSBB masyarakat juga membutuhkan perangkat gadget untuk menunjang kegiatan mereka selama di rumah saja,” kata Aryo ketika dihubungi oleh Kontan.co.id pada Jumat (12/6).

Diakui Aryo, penerapan PSBB memang berdampak pada penjualan OPPO Indonesia. Namun apabila dilihat secara keseluruhan, dampaknya tidak signifikan dan dapat dimitigasi, sebab OPPO Indonesia memiliki jaringan penjualan luar jaringan atawa luring yang masih beroperasi dengan tetap memerhatikan protokol pencegahan penyebaran corona.

Di samping itu, OPPO Indonesia juga telah  menyiapkan strategi untuk meminimalisir dampak penerapan PSBB. Pada 31 Maret 2020 lalu, OPPO Indonesia telah membuka akun resmi Whatsapp OPPO Indonesia.

Baca Juga: Harga hp Redmi bulan Juni 2020 tak bikin dompet jebol

Editor: Handoyo .