KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini belum bisa dipastikan siapa yang akan terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), apakah Donald Trump atau kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden. Meski masih menunggu hasil pemilihan, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani mengatakan, kedua kandidat itu memiliki pro kontra, dan masing-masing kandidat memiliki gaya yang berbeda serta efek kebijakan yang berbeda pula. "Kami tidak bisa bilang bahwa pemerintahan Trump atau Biden, presiden dari Partai demokrat atau Republik lebih baik atau lebih buruk untuk Indonesia dan pelaku usaha Indonesia. Hanya saja gayanya berbeda dan efek kebijakannya juga berbeda," ujar Shinta kepada Kontan.co.id, Rabu (4/10).
Ini plus minus bagi Indonesia andai Donald Trump atau Joe Biden jadi Presiden AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini belum bisa dipastikan siapa yang akan terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), apakah Donald Trump atau kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden. Meski masih menunggu hasil pemilihan, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani mengatakan, kedua kandidat itu memiliki pro kontra, dan masing-masing kandidat memiliki gaya yang berbeda serta efek kebijakan yang berbeda pula. "Kami tidak bisa bilang bahwa pemerintahan Trump atau Biden, presiden dari Partai demokrat atau Republik lebih baik atau lebih buruk untuk Indonesia dan pelaku usaha Indonesia. Hanya saja gayanya berbeda dan efek kebijakannya juga berbeda," ujar Shinta kepada Kontan.co.id, Rabu (4/10).