Ini Produk Eropa yang Jadi Target China sebagai Aksi Pembalasan Perang Dagang



KONTAN.CO.ID - Seperti halnya perselisihan di masa lalu, Tiongkok tampaknya menyiapkan serangkaian tindakan untuk menghukum Uni Eropa atas usulan tarif terhadap mobil listrik.

Kali ini, pedoman yang ditargetkan oleh Beijing lebih mirip dengan yang diterapkan terhadap Australia beberapa tahun yang lalu. 

Yaitu, pemerintah dan media pemerintah sudah secara terbuka mengidentifikasi produk-produk tertentu yang mungkin akan dikenakan pajak.


Melansir Bloomberg, berikut adalah beberapa produk yang kemungkinan menjadi target sasarannya, dan wilayah Eropa yang akan terkena dampak paling parah.

  • Brandy dari Prancis 
Produk pertama yang menjadi sasaran Tiongkok adalah brendi Eropa. Beijing mengumumkan penyelidikan anti-dumping pada bulan Januari, yang bisa memakan waktu satu tahun atau lebih. 

Namun Kementerian Perdagangan juga dapat mengumumkan tarif awal kapan saja, seperti yang dilakukan pada penyelidikan serupa terhadap anggur Australia.

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik di Uni Eropa Menurun 12%

  • Babi dari Spanyol
Minggu ini Beijing mengumumkan penyelidikan atas tuduhan dumping daging babi di Eropa. Jika hal ini berujung pada penerapan tarif, dampaknya akan terkonsentrasi pada pemasok terkemuka seperti Spanyol, Denmark, dan Belanda.

Dampaknya terhadap China mungkin terbatas. Negara ini mendapatkan sebagian besar daging dari peternak dalam negeri, dan dapat beralih ke negara pengekspor lainnya seperti Brazil dan Amerika jika diperlukan, sehingga membatasi risiko kelangkaan atau harga yang lebih tinggi.

  • Anggur dari Mediterania
Sebuah postingan media pemerintah bulan lalu menyebut anggur sebagai salah satu produk yang mungkin menjadi sasaran, selain produk susu dan pesawat terbang.

Prancis adalah eksportir anggur terbesar di Eropa ke China. Jadi sekali lagi kerusakan akan terkonsentrasi di sana, dan negara-negara Mediterania lainnya akan menyusul.

Baca Juga: Peternak Babi Spanyol Terimbas Aksi Dumping China

  • Mobil dari Jerman 
Kamar Dagang China di Uni Eropa bulan lalu mengisyaratkan bahwa mobil impor bermesin besar dapat menjadi target pembalasan Beijing. 

Menurut laporan media pemerintah, pada hari Rabu, beberapa perusahaan mobil China yang tidak diketahui identitasnya meminta pemerintah untuk menaikkan tarif terhadap mobil bermesin besar Eropa.

Jika tarif hanya dikenakan pada eksportir Eropa, maka sebagian besar tarif akan dikenakan pada Jerman dan Slovakia.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie