KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mendorong pertumbuhan kinerja di tengah pandemi Covid-19 salah satunya melalui inisiatif pengembangan digital. Hal ini salah satunya tercermin dari jumlah transaksi melalui mobile dan internet banking terus bertumbuh dengan pesat, yakni sebesar 50,7% secara tahunan atau YoY. Pada tahun 2020, BCA memproses lebih dari 30 juta transaksi per hari secara rata-rata, atau naik 18,3% dari tahun 2019. Adapun, seiring dengan positifnya pertumbuhan likuiditas terutama dana pihak ketiga (DPK) yang meningkat 19,3% menjadi Rp 840,8 triliun di tahun 2020. BCA mampu mencetak pendapatan bunga yang lebih tinggi dari aset treasury, sehingga mengompensasi imbal hasil (yield) dan outstanding kredit yang menurun.
Ini rincian kinerja keuangan Bank BCA selama tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mendorong pertumbuhan kinerja di tengah pandemi Covid-19 salah satunya melalui inisiatif pengembangan digital. Hal ini salah satunya tercermin dari jumlah transaksi melalui mobile dan internet banking terus bertumbuh dengan pesat, yakni sebesar 50,7% secara tahunan atau YoY. Pada tahun 2020, BCA memproses lebih dari 30 juta transaksi per hari secara rata-rata, atau naik 18,3% dari tahun 2019. Adapun, seiring dengan positifnya pertumbuhan likuiditas terutama dana pihak ketiga (DPK) yang meningkat 19,3% menjadi Rp 840,8 triliun di tahun 2020. BCA mampu mencetak pendapatan bunga yang lebih tinggi dari aset treasury, sehingga mengompensasi imbal hasil (yield) dan outstanding kredit yang menurun.