KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh ke zona merah pada perdagangan siang ini terdampak penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/7) melalui RTI, IHSG merosot 31,37 poin atau 0,52% ke 5.991,63 pada perdagangan sesi I. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak dari rentang 5.988,47 - 6.036,97. Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 9,68 miliar dengan nilai transaksi Rp 5,78 triliun. Ada 281 saham yang turun, 197 saham yang naik dan 156 saham lainnya tidak berubah nilainya.
IHSG banyak tertekan penurunan IDX sektor barang konsumen primer 1,70, IDX sektor energi 0,88%, IDX sektor barang baku 0,71% dam IDX sektor perindustrian 0,65%.
Baca Juga: IHSG terkoreksi, asing banyak melego saham-saham ini pada sesi I, Senin (5/7) Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 225,33 miliar di seluruh pasar siang ini. Kendati begitu, sejumlah saham ini juga banyak dikoleksi asing pada perdagangan sesi I Senin. Investor asing mencatat
net buy terbesar pada saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) Rp 45,0 miliar. Saham TBIG melesat 7,64% ke Rp 3.380 per saham. Volume perdagangan saham TBIG mencapai 84,12 juta dengan nilai transaksi Rp 279,2 miliar. Asing juga memburu saham PT Matahari Department Store Tbk (
LPPF) Rp 20,7 miliar. Saham LPPF melonjak 13,13% ke Rp 2.240 per saham.Volume perdagangan saham LPPF mencapai 41,35 juta dengan nilai transaksi Rp 89,3 miliar.
Saham PT Astra International Tbk (
ASII) juga banyak diburu asing sebesar Rp 19,7 miliar. Namun saham ASII turun 0,80% ke Rp 4.960 per saham. Volume perdagangan saham ASII siang ini mencapai 11,50 juta dengan nilai transaksi Rp 57,6 miliar.
Baca Juga: Net sell asing Rp 225 miliar, IHSG melemah ke bawah 6.000 pada akhir sesi I hari ini Berikut 10 saham ne
t buy terbesar asing siang ini:
Editor: Noverius Laoli