KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham tanah air masih digelayuti sejumlah sentimen, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya adalah kondisi pasar saham di Amerika Serikat (AS), dimana Indeks S&P yang sedang mengalami pelemahan (bear rally). Kepala Riset Aldiracita Sekuritas Agus Pramono menilai, pasar ekuitas AS berada dalam kondisi yang tidak stabil kemungkinan disebabkan oleh naiknya suku bunga acuan beberapa kali oleh The Fed. Agus melihat hal tersebut dapat menyebabkan Inflasi dan resesi yang tidak terkendali pada Pasar AS. Bahkan, negara Paman Sam ini 33% berpotensi mengalami resesi, menurut riset Bloomberg. Hal ini menunjukkan faktor ketidakpastian di AS masih cukup tinggi.
Ini Sejumlah Sentimen yang bakal Mempengaruhi Pasar Saham Indonesia ke Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham tanah air masih digelayuti sejumlah sentimen, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya adalah kondisi pasar saham di Amerika Serikat (AS), dimana Indeks S&P yang sedang mengalami pelemahan (bear rally). Kepala Riset Aldiracita Sekuritas Agus Pramono menilai, pasar ekuitas AS berada dalam kondisi yang tidak stabil kemungkinan disebabkan oleh naiknya suku bunga acuan beberapa kali oleh The Fed. Agus melihat hal tersebut dapat menyebabkan Inflasi dan resesi yang tidak terkendali pada Pasar AS. Bahkan, negara Paman Sam ini 33% berpotensi mengalami resesi, menurut riset Bloomberg. Hal ini menunjukkan faktor ketidakpastian di AS masih cukup tinggi.