Ini Sektor Saham yang Bisa Beri Dividen Terus Menerus Menurut Warren Buffett



KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, salah satu investor terbesar dalam sejarah, sangat terkenal dengan pandangannya mengenai investasi jangka panjang dan prinsip investasi nilai. 

Nah, salah satu sektor yang disukai Buffett adalah saham perbankan. Hal ini dikarenakan konsistensi, keandalan, dan dividen rutin yang dibayarkan sektor perbankan. Faktor-faktor tadi yang membuat saham bank dianggap sebagai investasi yang baik. 

Alasan Saham Bank Merupakan Investasi yang Baik

Melansir New Trader U dan Motley Fool, berikut adalah sejumlah alasan mengapa Warren Buffett menyarankan untuk berinvestasi di saham bank.


1. Dapat diandalkan dan stabil

Secara sederhana, bank memiliki banyak karakteristik yang disukai Buffett. 

Dan berkat peraturan pemerintah, Berkshire Hathaway tidak bisa begitu saja mengakuisisi bank, sehingga perusahaan berinvestasi melalui saham bank.

Karena kebutuhan akan layanannya, bank dianggap sebagai perusahaan yang andal dan stabil. Masyarakat akan selalu membutuhkan bank untuk aktivitas keuangan sehari-hari.

Bahkan dalam kondisi resesi normal, kecil kemungkinannya pendapatan sektor perbankan akan terkena dampak buruk. 

Selain itu, bank memiliki beragam aliran pendapatan, termasuk perbankan investasi, pinjaman, dan layanan lainnya. 

Baca Juga: Inilah 3 Sejarah Warren Buffett yang Tak Terungkap

Buffett berpendapat tahun 2008 dan 2009 adalah peluang besar untuk membeli saham di sektor keuangan yang menurutnya merupakan bisnis hebat seperti Goldman Sachs.

2. Memberikan dividen yang konsisten

Bank juga memberikan aliran pembayaran dividen yang konsisten kepada pemegang saham. Sebagian dari keuntungan perusahaan diberikan sebagai dividen kepada pemegang sahamnya. 

Dividen yang dibayarkan oleh bank seringkali memiliki sejarah yang panjang, sehingga memberikan aliran pendapatan yang stabil kepada investor. 

Bank dipandang sebagai investasi yang bijaksana karena menawarkan sumber pendapatan berkelanjutan kepada investor.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Bocorkan 5 Alasan Mengapa Orang Kaya Tidak Bekerja Demi Duit

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie