KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 sedikit banyak memberi dampak pada kinerja perbankan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit yang melambat menjadi -0.47% secara year on year (yoy). Dampak yang serupa juga terjadi di sisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang menjadi 3,14% per September 2020. Meski begitu, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Andry Asmoro menjelaskan kalau kualitas kredit sejatiya membaik dibandingkan posisi Agustus 2020 yang sebesar 3,22%. Walau terlihat meningkat tajam dari posisi Desember 2019 yang sebesar 2,53%. Menurut analis tim ekonom Bank Mandiri, NPL perbankan menunjukkan peningkatan tertingginya pada periode Maret 2020 hingga Juli 2020. Dengan level tertinggi sejauh ini di akhir Juli 2020 sebesar 3,22%.
Ini sektor-sektor penyumbang NPL tertinggi menurut analis dan bankir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 sedikit banyak memberi dampak pada kinerja perbankan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit yang melambat menjadi -0.47% secara year on year (yoy). Dampak yang serupa juga terjadi di sisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang menjadi 3,14% per September 2020. Meski begitu, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Andry Asmoro menjelaskan kalau kualitas kredit sejatiya membaik dibandingkan posisi Agustus 2020 yang sebesar 3,22%. Walau terlihat meningkat tajam dari posisi Desember 2019 yang sebesar 2,53%. Menurut analis tim ekonom Bank Mandiri, NPL perbankan menunjukkan peningkatan tertingginya pada periode Maret 2020 hingga Juli 2020. Dengan level tertinggi sejauh ini di akhir Juli 2020 sebesar 3,22%.