Ini strategi IFG memperkuat tata kelola holding BUMN perasuransian dan penjaminan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai induk holding BUMN perasuransian dan penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) saat ini fokus pada pembenahan tata kelola perusahaan serta anggota holding. Guna merealisasikan hal itu, IFG telah menyiapkan sejumlah strategi. 

Direktur Keuangan dan Umum IFG Rizal Ariansyah menjelaskan bahwa pembenahan tata kelola tersebut terbagi menjadi tiga aspek yaitu perencanaan keuangan, penggalangan dana dan pengelolaan investasi. 

“Untuk financial planning, kami memiliki peran untuk ikut serta dalam penyusunan RKAP dan cost control perusahaan anggota holding,” kata Rizal, dalam keterangan resmi, Senin (22/3). 


Baca Juga: Indonesia Financial Group kantongi laba Rp 2,2 triliun pada tahun 2020

IFG juga melakukan penggalangan dana untuk kebutuhan permodalan anak usaha melalui PMN, penerbitan obligasi melalui pasar modal, dan utang bank. Dengan peringkat AAA dari Pefindo, IFG berpeluang menerbitkan obligasi dengan biaya yang jauh lebih rendah, sehingga lebih hemat biaya. 

Dari sisi investasi, IFG juga melakukan monitoring pengelolaan portofolio investasi anggota holding, sehingga terjadi pengelolaan yang transparan untuk menjaga return investasi yang baik dan risikonya rendah. 

"Sistem pengelolaan dan monitoring investasi di IFG akan mulai ditingkatkan menuju fase digitalisasi sehingga dapat dipantau secara realtime seirama dengan program pemerintah yaitu transformasi digitalisasi 4.0 melalui dashboard investasi IFG yang terintegrasi," lanjutnya. 

Baca Juga: Ada pandemi, klaim asuransi jiwa pada 2020 turun

Dalam pengelolaan portfolio investasi, IFG melibatkan anak perusahaan lain yang bergerak di bidang investasi dan capital market seperti PT Bahana TCW Investment Management dan PT Bahana Sekuritas untuk berkolaborasi membantu pengelolaan investasi anak perusahaan lainnya. 

Ia menyatakan, perbaikan dan peningkatan tata kelola investasi dilakukan secara menyeluruh agar pengelolaan investasi lebih prudent, berkinerja baik dan memenuhi ketentuan yang berlaku. 

Editor: Tendi Mahadi