KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang tutup tahun, Paramount Land luncurkan program ‘Year End Salebration 2020’. Melalui program tersebut, perusahaan berusaha untuk meningkatkan penjualan.

Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini sudah menunjukkan tren membaik. Terlebih, fokus perhatian pemerintah saat ini pada akselerasi tren pemulihan dan pertumbuhan ekonomi ke zona positif.

Menurut dia, kondisi ini tentunya memberikan optimisme kepada para pengembang akan membaiknya perekonomian Indonesia di tahun depan.

"Sebagai pelaku usaha, kami optimis dengan berbagai upaya dan kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19,  perekonomian Indonesia akan berangsur membaik. Hal ini tentunya akan membangkitkan confidence pasar untuk kembali berinvestasi properti," jelas dia dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/12).

Melihat momentum tersebut, Paramount Land luncurkan program ‘Year End Salebration 2020’. Program itu merupakan program akhir tahun yang menawarkan 2 pilihan produk hunian, yaitu ‘Zuma@Malibu Village’ dan Granada@Menaggio Village.

Baca Juga: Paramount Land raup Rp 250 miliar dari penjualan Pisa Grande tahap 2

Associate Director Paramount Land M. Nawawi menambahkan, melalui promo akhir tahun itu, pihaknya menghadirkan dua pilihan hunian yang dapat dipilih sesuai kebutuhan konsumen yaitu, Zuma@Malibu Village, hunian yang cocok bagi kalangan milenial yang merupakan first time home buyer. Produk tersebut dipasarkan dengan harga mulai Rp 958 jutaan (sudah termasuk PPN) per unit.

Sedangkan untuk kalangan profesional muda, perusahaan hadirkan Granada@Menaggio Village yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 2,69 miliaran (sudah termasuk PPN) per unit.

"Bagi konsumen yang membeli produk ‘Year End Salebration 2020’ ini akan banyak keuntungan yang dapat diperoleh diantaranya, kemudahan pembayaran, serta program promosi lainnya yang menarik. Segera manfaatkan momentum ‘Year End Salebration 2020’ Paramount Gading Serpong, dan dapatkan promo spesial akhir tahun kami,” ungkap dia.

Editor: Anna Suci Perwitasari