Inilah 5 faktor penentu kesuburan lelaki



KONTAN.CO.ID - Masalah kesuburan dan kehamilan biasanya lebih sering menghantui perempuan daripada laki-laki. Padahal, kesuburan dan kehamilan merupakan isu kesehatan yang menyangkut kedua belah pihak.

Baik perempuan dan laki-laki harusnya sama-sama tahu mengenai sistem reproduksi dan kesuburan. Supaya Anda para pria tidak ketinggalan informasi, simak dulu berbagai fakta penting soal kesuburan pria berikut ini.

1. Gaya hidup sangat memengaruhi kesuburan pria


Bukan cuma faktor genetik saja yang memengaruhi kesuburan pria, faktor gaya hidup juga bisa menentukan kehamilan istri Anda. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa merokok, terlalu sering minum alkohol, kurang berolahraga, atau terlalu sering berolahraga berat akan meningkatkan risiko Anda tidak subur.

Pekerjaan Anda juga berperan cukup penting bagi kesehatan sperma. Pasalnya, pria yang sering terpapar bahan kimia berbahaya di tempat kerja cenderung lebih sulit memiliki keturunan.

Jadi kalau Anda bekerja di pabrik, sering menghirup atau terpapar bahan kimia dari cat dan sejenisnya, tak ada salahnya untuk periksa ke dokter kandungan saat mengusahakan program kehamilan.

2. Laki-laki juga punya "batas waktu"

Anda mungkin sudah sering dengar kalau wanita punya batas waktu kesuburan. Wanita berusia 35 tahun ke atas memang punya peluang kehamilan lebih rendah dari wanita usia 20-an. Namun, pria juga ternyata punya batas waktu kesuburan.

Meskipun batas waktunya tidak seketat wanita, berbagai penelitian mengungkapkan bahwa kualitas sperma dan kesuburan pria akan terus menurun seiring bertambahnya usia.

3. Pria yang tak subur biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun

Pada wanita, Anda bisa melihat beberapa gejala tidak subur sebelum mencoba hamil, misalnya menstruasi tidak teratur. Namun, dalam kebanyakan kasus, masalah kesuburan pria tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun. Istri sulit hamil biasanya merupakan gejala pertama yang muncul.

Meski begitu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seorang pria menjadi kurang subur. Di antaranya adalah:

# disfungsi ereksi (impotensi)

# nyeri, bengkak, atau ada benjolan di area testis

# riwayat terkena penyakit menular seksual

Editor: Dessy Rosalina