Inilah bunyi dari masing-masing sila Pancasila, lambang, serta maknanya



KONTAN.CO.ID - Sila-sila yang terdapat di Pancasila memiliki lambang dan maknanya masing-masing. Lambang atau simbol tersebut terdapat di perisai pada dada Garuda Pancasila.

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang penting dipahami oleh seluruh masyarakat. Layaknya sebuah rumah, negara juga membutuhkan fondasi atau dasar yang kokoh agar bisa melindungi orang-orang di dalamnya. 

Pancasila sebagai dasar negara dirumuskan oleh para pendiri negara agar bisa menjadi pedoman kehidupan di Indonesia. 


Bersumber dari laman e-modul Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Pancasila terdiri dari dua suku kata yaitu panca dan sila. 

Panca memiliki arti lima dan sila berarti dasar. Secara keseluruhan Pancasila berarti lima dasar dari negara Indonesia. Bunyi sila-sila di Pancasila yang penting diketahui dan dipahami adalah:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.  3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Baca Juga: PTM terbatas sudah dimulai, ini 33 rute bus sekolah gratis di DKI Jakarta

Lambang negara dan simbol sila Pancasila

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Garuda, melansir laman e-modul Kemendikbud Ristek, digunakan sebagai lambang negara untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan besar. 

Lambang negara Indonesia memiliki warna kuning menunjukkan keagungan. Terdapat perisai di bagian dada Garuda yang melambangkan perjuangan serta perlindungan diri agar bisa mencapai tujuan. 

Terdapat garis hitam tebal pada Pancasila yang melambangkan garis khatulistiwa yang melintasi negara merdeka dan berdaulat. 

Garuda Pancasila memiliki jumlah bulu serta simbol-simbol lainnya yang memiliki makna khusus. Jumlah bulu pada Garuda Pancasila diantaranya:

  • Sayap: 17 bulu pada masing-masing sayap. 
  • Ekor: 8 bulu. 
  • Pangkal ekor: 19 bulu. 
  • Leher: 45 bulu. 
Jumlah keseluruhan bulu tersebut melambangkan tanggal 17 Agustus 1945 yaitu hari dimana bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan sebagai bangsa yang merdeka. 

Terdapat pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Pita tersebut dicengkeram oleh kaki Garuda. 

Baca Juga: Untuk pertahankan kedaulatan, ini perundingan dan konferensi yang Indonesia lakukan