KONTAN.CO.ID - Jakarta. Lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia terus terjadi hingga awal Juli 2021. Infeksi virus corona varian Delta turut menjadi salah satu penyebabnya. Kenali gejala awal Covid-19 akibat virus corona Delta. Virus corona Delta merupakan hasil mutasi yang terjadi di India. Virus corona Delta lebih menular dan berbahaya. Pasalnya, virus corona varian Delta bisa menyebabkan anak-anak positif Covid-19. Lalu seperti apa gejala awal Covid-19 akibat virus corona Delta Melansir data Satgas Covid-19, hingga Kamis (1/7) ada tambahan 24.836 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 2.203.108 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 9.874 orang sehingga menjadi sebanyak 1.890.287 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 504 orang menjadi sebanyak 58.995 orang. Saat ini ada total 253.826 kasus aktif di Indonesia, atau bertambah 14.458 kasus. Menurut Forbes.com, varian baru virus corona Delta ini ditengarai bertanggung jawab atas sekitar 10 persen kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat. Kepala petugas Kesehatan Queensland, dr Jeannete Young menyebut bahwa virus corona varian Delta ini dapat menular melalui kontak dengan durasi sekitar 5 hingga 10 detik saja.
Baca juga:
Cara memulihkan kemampuan indra penciuman setelah Covid-19 dengan obat herbal Sementara menurut Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan Internasional di John Hopkins University, Dr Bhakti Hansoti, mereka yang positif Covid-19 akibat virus corona varian Delta ini memiliki gejala awal yang berbeda dengan infeksi varian sebelumnya. Beberapa gejala awal Covid-19 akibat virus corona varian Delta antara lain:
- Sakit perut
- Hilangnya selera makan
- Mual
- Nyeri sendi
- Gangguan pendengaran.
Simak gejala Covid-19 varian Delta di halaman selanjutnya
Editor: Adi Wikanto