Intelijen Austria: Kim Jong Un mengirim mata-mata ke jantung Eropa



KONTAN.CO.ID - WINA. Sebuah laporan intelijen dari Austria memperingatkan, mata-mata Korea Utara beroperasi dari jantung Uni Eropa.

Ibukota Austria, Wina, dianggap sebagai pusat operasi intelijen Kim Jong-un di Eropa. Pejabat intelijen Barat melaporkan pejabat tinggi Korea Utara dan agen spionase telah melewati Austria untuk melakukan misi pengadaan ilegal dan operasi intelijen. 

Sebuah laporan intelijen tahunan dari Austria mengatakan aktor intelijen beroperasi baik di Austria dan melawan kepentingan Austria.


Melansir Express.co.uk, laporan tersebut mengatakan operasi ini dilakukan melalui jaringan bisnis lokal dan memungkinkan akses ke Uni Eropa dan organisasi multinasional.

Baca Juga: Korut punya fasilitas karantina Covid-19 rahasia, 50.000 orang diprediksi sudah tewas

Menurut laporan PBB, Kedutaan Besar Korea Utara di Wina digunakan untuk kegiatan ilegal dengan tujuan menghasilkan pendapatan ilegal.

Ini juga berlaku untuk kedutaan besar Korea Utara di negara lain.

Wina juga dianggap sebagai pusat penyelundupan narkotika gelap dan operasi senjata Pyongyang.

Menurut analisis terpisah oleh Bloomberg, rezim Korea Utara menggunakan Wina sebagai pintu gerbang ke Eropa untuk mata-matanya.

Baca Juga: Kim Jong-un marah, eksekusi pengusaha valas

Pejabat intelijen Eropa dan AS menginformasikan bahwa Korea Utara telah menanam sepuluh agen keamanan negara di dalam UE.

Seorang agen spionase tingkat tinggi beroperasi secara teratur di luar Wina, kata mereka.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie