Investor suka bank digital, ini rekomendasi saham bank kecil BBHI BKSW AGRS BMAS dll



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Rencana transformasi bisnis sebagia bank digital menjadi sentimen positif bagi sejumlah saham perbankan. Investor besar berbondong-bondong memborong saham bank kecil.

Adapun bank digital yang sudah beroperasi misalnya saja Bank BTPN dan Bank Jago (ARTO). Dalam catatan Kontan dikabarkan Government Investment Corporation (GIC), perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura akan masuk ke ARTO.

Sebelum GIC, Gojek sudah lebih dulu memborong lebih dari 20% saham ARTO. Berdasar keterbukaan informasi sendiri, beberapa bank kecil sudah mengumumkan rencana masuk bank digital seperti PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), BKSW, BBHI, dan BNBA.


Walhasil, pada pekan lalu Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara 7 saham bank mini meliputi PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI), PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW), PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS), dan PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS), PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC), dan PT Bank Capital Tbk (BACA) karena melesat signifikan. Saham-saham bank ini naik terangkat oleh sentiment terkait bank digital.

Analis Pilarmas Invesntindo Sekuritas Okie Ardiastama menambahkan, untuk saat ini bank kecil yang memiliki rencana untuk menjadi bank digital cukup berdampak pada pergerakan harganya, sehingga harganya relatif premium dari segi valuasi.

Baca Juga: Ini terobosan BRI dalam transformasi digital di tengah pandemi Covid-19

“Selama proses akusisi belum selesai, upaya akusisi tersebut dapat memberikan ekspektasi kenaikan pada harga saham. Sejauh ini kami masih akan menghitung prospek Bank Kecil yang akan menjadi Bank Digital pasca akusisi. Namun aksi korporasi tersebut memang memberikan katalis positif,” terangnya, Minggu (14/3).

Untuk pelaku pasar yang akan masuk saham-saham bank kecil, Okie menyarankan investor perlu menyesuaikan dengan investment risk seiring dengan pergerakan saham bank kecil saat ini cukup berfluktuasi.

Untuk saat ini ia belum merekomendasikan saham-saham bank kecil ini dan menyarankan pelaku pasar untuk dapat mencermati untuk lebih mencermati saham-saham BUKU IV.

Editor: Adi Wikanto