KONTAN.CO.ID - Menurut sebuah laporan, Iran mengirim surat pribadi kepada pemerintahan Joe Biden bulan lalu yang berisi janji tidak akan melakukan perencanaan membunuh Donald Trump. Melansir The Independent, Surat dari Teheran — yang dikirim pada 14 Oktober 2024 — merupakan tanggapan atas peringatan tertulis tangan pribadi dari pejabat AS kepada negara tersebut pada September, yang menyatakan bahwa segala ancaman terhadap nyawa calon dari Partai Republik itu akan "dianggap sebagai tindakan perang". Demikian laporan yang pertama kali ditulis Wall Street Journal.
Janji untuk tidak membunuh presiden terpilih itu bertentangan dengan janji Iran untuk membalas dendam atas Qassem Soleimani. Soleimani merupakan komandan Pasukan Quds yang tewas dalam serangan udara AS pada tahun 2020 selama masa kepresidenan Trump. Namun, surat itu menggemakan klaimnya bahwa Trump telah melakukan kejahatan dengan mengarahkan serangan udara untuk menargetkan Soleimani. Menurut laporan WSJ, Surat Teheran tidak ditandatangani oleh pejabat tertentu. Baca Juga: Komoditas Global Tertekan Permintaan China dan Proteksi Trump