KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Australia setuju untuk meningkatkan nilai perdagangan dengan melakukan ratifikasi perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA). Melalui kesepakatan itu kedua negara sepakat menghapuskan sebagian besar tarif perdagangan secara efektif. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan perdagangan bilateral yang pada tahun 2019 bernilai U$ 7,8 miliar atau sekitar Rp 78 triliun. Salah satu terobosan untuk mendongkrak ekspor Indonesia ke negeri Kanguru itu adalah dengan hadirnya Indonesia Trading House Australia (ITHA). "Kami menjembatani para pengusaha domestik, untuk mempercepat peluang perdagangan komersial dan investasi antara Indonesia dan Australia, terutama di bawah skema Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA)," kata Yongki Susilo, CEO Indonesia Trading House Australia (ITHA), Selasa (8/12).
ITHA jembatani produsen dongkrak ekspor ke negeri Kanguru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Australia setuju untuk meningkatkan nilai perdagangan dengan melakukan ratifikasi perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA). Melalui kesepakatan itu kedua negara sepakat menghapuskan sebagian besar tarif perdagangan secara efektif. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan perdagangan bilateral yang pada tahun 2019 bernilai U$ 7,8 miliar atau sekitar Rp 78 triliun. Salah satu terobosan untuk mendongkrak ekspor Indonesia ke negeri Kanguru itu adalah dengan hadirnya Indonesia Trading House Australia (ITHA). "Kami menjembatani para pengusaha domestik, untuk mempercepat peluang perdagangan komersial dan investasi antara Indonesia dan Australia, terutama di bawah skema Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA)," kata Yongki Susilo, CEO Indonesia Trading House Australia (ITHA), Selasa (8/12).