Jadi wamen, gaji Tiko lebih kecil dari di Mandiri? (Ada Klarifikasi Bank Mandiri)*



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kartika Wirjoatmodjo, Jumat (25/10) resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Meski kini punya jabatan yang lebih bergengsi, boleh jadi pendapatan pria yang akrab disapa Tiko ini bakal lebih kecil dibandingkan saat ia menjabat Direktur Utama Bank Mandiri.

Baca Juga: Sertijab, Suahasil Nazara resmi gantikan Wamenkeu Mardiasmo


Sebagai contoh, dari penelusuran laporan keuangan Bank Mandiri, pada tahun 2016, Bank Mandiri mengalokasikan anggaran untuk gaji, bonus, dan imbalan senilai Rp 402,91 miliar kepada direksi. Artinya kalau ada 10 direksi saja, per tahun tiap direksi akan dapat Rp 40,29 miliar, sehingga per bulan tiap direksi bakal dapat Rp 3,35 miliar.

Pada 2018, Bank Mandiri mengalokasikan gaji sebesar Rp 475,55 miliar untuk direksi. Kalau ada 10 direksi berarti Rp 3,6 miliar per bulan

Namun, Bank Mandiri dalam surat klarifikasinya ke Kontan.co.id menyatakan, hitungan itu salah. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menegaskan, informasi yang tersaji tersebut merupakan data konsolidasi Mandiri Group. Dengan kata lain, anggaran gaji sebesar itu untuk seluruh jajaran direksi Bank Mandiri berikut jajaran direksi seluruh anak usahanya.

Baca Juga: Budi Gunadi Sadikin jadi Wakil Menteri BUMN, begini tanggapan Inalum

Namun, mungkin saja penghasilan Tiko bakal lebih kecil dalam saat ia menjadi Wakil Menteri BUMN. Dari kalkulasi KONTAN, per bulan ia cuma akan raih pendapatan paling banyak Rp 91,43 juta.

Editor: Noverius Laoli