NUSA DUA. Pekerjaan rumah menanti Sri Mulyani Indrawati pasca dilantik sebagai Menteri Keuangan pada Rabu (27/7) lalu menggantikan Bambang Brodjonegoro. Utamanya, membenahi risiko fiskal, khususnya penerimaan negara dan defisit anggaran. Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy mengatakan, saat ini risiko terbesar ekonomi Indonesia masih berada di fiskal. Menurutnya, peran belanja pemerintah pada semester kedua tahun ini terhadap pertumbuhan ekonomi perlu diwaspadai lantaran diperkirakan tidak sebesar semester kedua tahun lalu. Sebab target penerimaan pajak yang telah disahkan dalam APBN-P 2016 dinilai Leo masih terlalu tinggi, walaupun telah direvisi dan kebijakan Tax Amnesty sudah dijalankan.
Jaga defisit anggaran, PR utama Sri Mulyani
NUSA DUA. Pekerjaan rumah menanti Sri Mulyani Indrawati pasca dilantik sebagai Menteri Keuangan pada Rabu (27/7) lalu menggantikan Bambang Brodjonegoro. Utamanya, membenahi risiko fiskal, khususnya penerimaan negara dan defisit anggaran. Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy mengatakan, saat ini risiko terbesar ekonomi Indonesia masih berada di fiskal. Menurutnya, peran belanja pemerintah pada semester kedua tahun ini terhadap pertumbuhan ekonomi perlu diwaspadai lantaran diperkirakan tidak sebesar semester kedua tahun lalu. Sebab target penerimaan pajak yang telah disahkan dalam APBN-P 2016 dinilai Leo masih terlalu tinggi, walaupun telah direvisi dan kebijakan Tax Amnesty sudah dijalankan.